-Kebiasaan merokok, oleh kalangan akademisi di Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) diklaim bisa mempengaruhi prestasi akademik para mahasiswa. Bahkan, berdasarkan pengamatan di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah itu, prestasi mahasiswa yang merokok cenderung lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa tidak merokok. Di lingkungan UMM saat ini dijumpai mahasiswa yang memiliki kegiatan buruk tersebut. Selain berpengaruh buruk terhadap kesehatan, kebiasaan merokok, menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), Muh Widodo, mempengaruhi daya juang mahasiswa saat menempuh pendidikan.
''Dewasa ini kita jumpai banyak sekali remaja dari kalangan mahasiswa mengenyampingkan tugas dan terjerumus dalam pergaulan bebas,'' katanya Jumat (16/7).
Hal itu, menurut Widodo, biasanya dimulai dengan aksi merokok sebagai kompensasi. Karena mengenyampingkan tugas, tambahnya, tentu sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar para mahasiswa perokok.
UMM, kata Widodo, memiliki kepedulian terhadap efek negatif rokok. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian UMM terhadap efek negatif dari rokok tersebut, mengirim sekitar 100 orang dosen, mahasiswa serta karyawan UMM mengikuti sosialisasi dampak merokok di kalangan mahasiswa.
''Kiikutsertaan kalangan dosen dan karyawan serta mahasiswa UMM dalam kegiatan tersebut , setidaknya akan mengurangi kebiasaan merokok di lingkungan UMM. Diharapkan setelah itu mahasiswa dapat lebih berkonsentrasi dalam menempuh studinya, serta dapat mengurangi konsumsi merokok di kampus sehingga lingkungan kampus dapat bebas dari asap rokok,'' harapnya.
