Kamis, 01 Mei 2014

KOLEKSI FOTO KU (Mang De Leo)



Pertama-tama ane mau ngenalin sepuh nya dulu ni, ya mungkin pada heran kan sama foto diatas... foto motor F1ZR keluaran Tahun 2004, ini adalah kendaraan pertama yang dibelikan ortu sama ane pada Tahun 2004, dimana ane lagi duduk di bangku kelas 2 SMP. jangan salah ya gan, ni kendaraan lagi jaya pada masa itu dan ane sempat jadi playboy dimasa SMP sama SMA. kendaraan ini menemani ane sampai saat ane menulis Blog ini, yang pastinya ane sekarang udah smester akhir tinggal nunggu sidang skripsi dan Wisudah.

Ni ane lagi masa smester V  lagi praktikum ni. tepatnya pukul 14:05 WIB yah pasti pada tau gimana rasanya cuaca daerah pesisir pantai kalo jam-jam segitu yang pastinya terik banget. haha.....

kalo yang satu ini ane lagi di kebun karet lagi bantu ortu nyadap (mengambil) getah pohon karet.
Kalo yang satu ini ane lagi sama teman ane ni baru pulang kuliah.
Nah kalo yang foto terakhir ini lagi sama do'i ane gan..... ha...ha,....
ya walaupun tampang pas-pasan tapi ilmu pelet pemberian kakek ane manjur juga...ha....ha...ha.....
do'a in ya gan semoga ane bisa sampe ke pelaminan sama si do'i ya gan, udah 4 tahun ane jalanin hubungan ama si do'i :)


Kamis, 23 Januari 2014

Menipisnya Rasa Hormat Kepada Para Wakil Rakyat

Ketika semua rasa bangga akan seorang yang menjadi pedoman dan sebagai penyalur inspirasi dari setiap golongan mulai memudar, maka akan banyak pertanyaan yang akan muncul, apakar semua ini dikarenakan mulai rusaknya moral dari Bangsa ini...?

jika kau bertanya kepada ku kenapa ini bisa terjadi....
maka aku hanya bisa menjawab bahwa rasa bangga dan hormat kepada seorang pemimpin yang mulai memudar ini dikarenakan oknum-oknum yang hanya memikirkan dirinya sendiri dan keluarganya, sedangkan masyarakat yang telah memberikan amanah nya kepada nya ditelantarkan... kenapa semua ini bisa terjadi..?
apakah karena permasalahan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya itu terlalu susah, maka kenapa dia mau dan bersedia menjadi seperti sekarang...

apakah dikarenakan mereka terbiasa hidup serba berlebihan sehingga tidak mau memikirkan kaum miskin yang tertindas ini...
maka jawaban yang paling tepat untuk semua pertanyaan ini ialah, sifat serakah dan tamak yang menutupi akal sehat dan hati nuraninya sehingga bisa berbuat begitu kejam tanpa memikirkaan orang lain yang menderita, keserakahan ini berawal dari mekanisme kebijakan yang memberikan kemewahan bagi setiap mereka yang menduduki jabatan itu, dan kalo itu salah satu penyebabnya maka kenapa harus memberikan kebijakan yang membuat manusia-manusia itu menjadi serakah dan tamak... maka jawabannya ialah mereka sendiri yang membuat peraturan dan kebijakan itu untuk memberikan kebahagiaan materi bagi mereka sendiri....
jadi siapa yang salah....?
tidak ada yang patut dipersalahkan, semua ini hanya masalah iman dan ahklak  seseorang...